Senin, 15 Mei 2017

Puisi anak SD untuk Guru dan orang tua


Petang kian datang, tanpa rembulan dan bintang
Langit menangis mengeluarkan suara yang sumbang
Melihat aku yang begitu nakal, malam hari malas belajar
Hanya mononton televisi sebagai hiburan
Ayah dan Ibu mengingatkan tetapi aku tidak pernah mau mendengarkan
Pagi pun datang, sinar matahari begitu terang benderang
Membutku malas untuk bangun dari ranjang
Ayah membangunkanku dengan sabar
Tapi aku malas beranjajak dari kamar
Karena semalam televisi dan handphone tidak terlewatkan
Aku pergi ke kamar mandi dengan wajah masam
Seragam sudah siap kukenakan, tanpa peduli dengan kerapian..
Tetapi Ibu begitu perhatian, menyiapkan sarapan dan bekal
Ayah dan ibu merelakan waktu untukku yang menjemput masa depan
Yaa, setelah disekolah
Bapak dan Ibu guru membimbing dan mengajarkan pelajaran..
Tapi..aku hanya asik bermain tak memperhatikan
Bermain, tertawa, dan seda gurau bersama teman
Aku malas, si pemalas.. di kelas, tapi bapak dan ibu guru selalu membimbing dengan ikhlas
Aku tak pernah peduli dengan PR, sepulang sekolah malah sibuk internetan
Sungguh aku adalah malas, yang berteman dengan kedurhakaan
Durhaka akan nasihat, durhaka akan kebaikan
Bagaimana caraku merayu petang lagi
Agar ku dapat perbaiki diri
Bagaimana caraku berjumpa dengan pagi
Yang dulu penuh tetesan embun harmoni
Aku adalah malas, yang berteman kedurhakaan
Terhadap tuhan, orang tua dan guru
Aku ingin merengkuh cita dan asa
Dari sisa waktu yang telah terbuang sia-sia.

1 komentar: